Nah, aku mau nge review novelnya kak Hana Kriviana nih, tapi berhubung ini pengalaman pertama nge review novel, jadi mungkin ya kalau ada yang bahasanya kurang baik gitu, mohon dimaafkan ya. :D
Oke-oke langsung saja yuuk!
Kalau di lihat dari segi judul nih “Made Of Star”, kesannya
kayak novel menakjubkan yang menunggu untuk di baca! Sungguh deh. Dengan cover
yang menarik, bikin penasaran. Simple sih, nggak terlalu main warna, kalau terlalu berlebihan warnanya, malah
kesannya nggak banget. Cover-cover yang kayak gini nih, aku paling suka. Kesannya
itu biasa, tapi.. dalemnya... ceritanya itu menakjubkan!
Tapi sayangnya, pas baca nih, ceritanya emang mengalir,
bikin penasaran. Nggak banyak kejadian romantis yang terlalu berlebih, tapi pas
pada saatnya ada romantisnya. Tapi yang bikin kurang greget gitu ya, terlalu
banyak narasi, bikin capek baca. Padahal ya kalau di lihat-lihat, narasinya
kalau di lewatin juga sayang, menariknya pas di narasinya. Tapi ya gitu, karena
capek, baca nya nggak langsung, butuh istirahat dulu. Intinya, dalam novel ini
kurang percakap, apalagi di awal-awal cerita.
Nah, kalau jalan ceritanya seru banget. Pertama sih hanya
menceritakan 3 tokoh, Zach, Bree, dan Milo. Lalu muncullah seseorang yang
selalu hadir dalam mimpi Bree. Nah siapa kah dia?. Setelah membaca lebih banyak
halaman, tiba-tiba nih saya di kejutkan oleh kehadiran Anael, yang ternyata
malaikat pelindung Bree, yang rela datang ke bumi, untuk menyelamatkan nyawanya.
Awalnya saya kira Bree bunuh diri karena masalah Keluarga. Eh ternyata salah
besar! Bree mengidap HIV Positif, yang telah berkembang menjadi AIDS.
Saya di kejutkan lagi dengan fakta bahwa yang ada dalam
tubuh Milo adalah Anael. Memang sih kalau di lihat dari halaman-halaman awal,
sosok Anael sudah di lihatkan, melalui beberapa kejanggalan.
Nah, pada akhir
cerita nih yang bikin penasaran banget. Biasanya orang pasti nebak, “ah selamat
ini, orang di tolong sama malaikat?”. Salah tuh, yang namanya takdir nggak bisa
di ubah sekeras apapun usaha kita. Tapi nih ada yang bikin kaget juga, Bree
yang telah meninggal, berubah jadi malaikat karena di beri kemulian, sedangkan
Anael tetap jadi manusia. Ceritanya emang terlalu berimajinasi, tapi bagus juga
kok, jarang lho novel romance yang kayak gini.
Setting ceritanya bagus, di Roma. Tempat-tempat di Roma
juga di tonjolin dalam cerita, menarik banget, bisa sambil di bayangin.
Well, menurutku novel ini di rekomendasiin banget buat di
baca, nggak nyesel deh waktu terbuang buat baca ini novel, apalagi novelnya
hadiah dari kuis. Hahaha.. :P
Tidak ada komentar:
Posting Komentar